Pages

Sabtu, 05 Maret 2011

TULISAN SOFTSKILL BAHASA INDONESIA

Dibekuk, Otak Pembunuh Isteri Masinis

INDRAMAYU (Pos Kota) – Otak pembunuh istri masinis KA di Jatibarang, kemarin dibekuk Satreskrim Polres Indramayu di Kota Tegal, Jateng.
Wah, 35, penduduk Bok Gudang RT 12 RW 02 Desa/Kecamatan Jatibarang, Indramayu itu merupakan tetangga korban, almarhumah Ny. Sri Handayani, 45, yang tewas dengan sejumlah luka bekas senjata tajam di rumahnya saat ditinggal suami kerja jadi masinis KA, Rabu, 5 Mei 2010 lalu.
Kapolres Indramayu AKBP Rudi Setiawan dijumpai Pos Kota, kemarin menerangkan, Wa sempat mengelabui petugas, tersangka bekerja jadi penarik becak.
Dihadapan pemeriksa, Wah mengaku membunuh korban bersama beberapa teman dan membawa kabur hasil kejahatan berupa uang ratusan juta rupiah. Uang haram itu kemudian dibagi dengan pelaku lain. Wah memperoleh bagian Rp15 juta.
Kata kapolres, berdasarkan pengakuan Wah, sewaktu jenazah korban almarhumah Sri Handayani diusung ke pemakaman, tersangka pelaku utama yang rumahnya berhadapan dengan rumah korban sempat ikut mengantar ke pekuburan. Saat itu, warga dan tetangga sama sekali tak menaruh curiga terhadap War.
Jenazah almahum Sri Handayani pertama kali ditemukan Rabu pagi (5/5/2010) lalu oleh suaminya, Surpriyanto, 50, sepulang kerja curiga melihat rumahnya dalam keadaan tertutup. Suami korban memaksa masuk dan mendapati istrinya sudah tak bernyawa dengan beberapa luka bekas senjata tajam di kepala.(taryani/dms).

ANALISA :
 Judul : “Dibekuk, Otak Pembunuh Isteri Masinis.”
Seharusnya :
Diringkus, Otak Pembunuh Istri Masinis.

 Paragraf kedua : “Wah, 35, penduduk Bok Gudang RT 12 RW 02 Desa/Kecamatan Jatibarang, Indramayu itu merupakan tetangga korban, almarhumah Ny. Sri Handayani, 45, yang tewas dengan sejumlah luka bekas senjata tajam di rumahnya saat ditinggal suami kerja jadi masinis KA, Rabu, 5 Mei 2010 lalu.”
Seharusnya :
Wah, 35, penduduk Bok Gudang RT 12 RW 02 Desa/Kecamatan Jatibarang, Indramayu itu merupakan tetangga korban, almarhumah Ny. Sri Handayani, 45, yang tewas dengan sejumlah luka bekas senjata tajam di rumahnya saat ditinggal suaminya kerja menjadi masinis KA, Rabu, 5 Mei 2010 lalu.

 Paragraph ketiga : “Kapolres Indramayu AKBP Rudi Setiawan dijumpai Pos Kota, kemarin menerangkan, Wa sempat mengelabui petugas, tersangka bekerja jadi penarik becak.”
Seharusnya :
Kapolres Indramayu AKBP Rudi Setiawan dijumpai Pos Kota, kemarin menerangkan, Wa sempat membohongi/menipu petugas, tersangka bekerja menjadi penarik becak.

 Paragraph keempat : “Dihadapan pemeriksa, Wah mengaku membunuh korban bersama beberapa teman dan membawa kabur hasil kejahatan berupa uang ratusan juta rupiah. Uang haram itu kemudian dibagi dengan pelaku lain. Wah memperoleh bagian Rp15 juta.”
Seharusnya :
Dihadapan pemeriksa, Wah mengaku membunuh korban bersama beberapa teman dan membawa kabur hasil curian berupa uang ratusan juta rupiah. Uang haram itu kemudian dibagikan kepada pelaku lainnya. Wah memperoleh bagian Rp15 juta.

 Paragraph kelima : “Kata kapolres, berdasarkan pengakuan Wah, sewaktu jenazah korban almarhumah Sri Handayani diusung ke pemakaman, tersangka pelaku utama yang rumahnya berhadapan dengan rumah korban sempat ikut mengantar ke pekuburan. Saat itu, warga dan tetangga sama sekali tak menaruh curiga terhadap War.”
Seharusnya :
Menurut Kapolres, berdasarkan pengakuan Wah, sewaktu jenazah korban almarhumah Sri Handayani dibawa ke pemakaman, tersangka pelaku utama yang rumahnya berhadapan dengan rumah korban sempat ikut mengantar ke pemakaman. Saat itu, warga dan tetangga sama sekali tidak menaruh curiga terhadap War.

 Paragraph keenam : “Jenazah almahum Sri Handayani pertama kali ditemukan Rabu pagi (5/5/2010) lalu oleh suaminya, Surpriyanto, 50, sepulang kerja curiga melihat rumahnya dalam keadaan tertutup. Suami korban memaksa masuk dan mendapati istrinya sudah tak bernyawa dengan beberapa luka bekas senjata tajam di kepala.”
Seharusnya :
Jenazah almahum Sri Handayani pertama kali ditemukan Rabu pagi (5/5/2010). Lalu oleh suaminya, Surpriyanto, 50, setelah pulang dari kerja curiga melihat rumahnya dalam keadaan tertutup. Suami korban memaksa masuk dan menemukan istrinya sudah tak bernyawa dengan beberapa luka bekas senjata tajam di kepala.

DAFTAR PUSTAKA : (http://www.poskota.co.id/kriminal/2011/03/01/dibekuk-otak-pembunuh-isteri-masinis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar